Ajaibnya Biji Sesawi

(Seri Dunia Tumbuhan 37)

Biji sesawi jenis Brassica Nigra hanya berdiameter kurang dari 1 mm saja! Dan luar biasanya pohonnya dpt tumbuh setinggi 3-5 meter. Bisa dibayangkan keunikannya dari biji sekecil itu, pohonnya bisa tumbuh besar.

Sesawi Hitam dimanfaatkan sbg bahan rempah² yg berasal dari Laut Tengah timur laut & skrg menyebar hingga India.

Mengandung begitu bnyk vitamin. Luar biasanya meskipun biji sesawi kecil, di dlmnya terdpt bnyk vitamin yg berguna bagi tubuh kita. Vitamin A, B & K ada terdpt dlm biji ini.

Manfaatnya biji ini dpt menurunkan berat badan, memperlambat penuaan dini, mencegah kanker di kandung kemih, usus besar & serviks, kmdn dpt menurunkan kolesterol & meningkatkan kesehatan jantung krn memiliki asam lemak omega 3 & nutrisi lain untuk kesehatan jantung.

Bisa juga untuk sakit pernapasan, meringankan penyakit asma krn miliki sifat anti-inflamasi. Untuk perawatan rambut, biji ini memiliki zat besi, kalsium, magnesium yg mampu meningkatkan pertumbuhan rambut secara alami. Biji sesawi juga bisa mencegah sembelit & meringankan sakit & nyeri tubuh. Banyak sekali manfaatnya.

Sobatku ...
Yesus mengupamakan hal Kerajaan Sorga itu spt biji sesawi, yg diambil & ditaburkan org di ladangnya. Memang biji itu yg paling kecil dari segala jenis benih, ttp apabila sdh tumbuh, sesawi itu lbh besar drpd sayuran yg lain, bhk menjadi pohon, shg burung² di udara dtg bersarang pd cabang²nya. 
📖 Matius 13:31-32

Tuhan Yesus mengerti bhw meskipun diriNya hanya bisa bekerja (pelayanan hanya 3,5 thn saja) di dunia ini sebesar biji sesawi saja, tapi dampak pengajarannya akan tersebar ke seluruh dunia & tumbuh besar & berakar kuat spt pohon sesawi.

Hal itu juga ingin ditanamkan kpd Anda & saya yg bekerja di ladang Tuhan. Meskipun kita kecil & tdk dilihat manusia, dampak pelayanan kita akan sebesar pohon sesawi yg berangkat dari satu biji kecil. Pelayanan kita akan menjadi berkat buat banyak org.

Salam semangat pagi
Tuhan Yesus memberkati

 
RENUNGAN EMBUN PAGI
Edisi 990, Kamis, 25 Juli 2019