Tuhan Atau Penguasa Dunia
Sebuah diskusi seru berlanjut, lalu tiba2 ada seorang yang bertanya; siapakah yang mampu melindungi kita2 ini dari aniaya, penindasan dan perlakuan2 buruk yang
semakin menjadi ...?
Setelah kematian Yusuf, jumlah kematian orng ibrani berlipat ganda sedemikian banyak.
Orang2 mesir, termasuk Firaun yang baru mulai merasakan keberadaan mereka terancam. Maka, Firaun mulai menindas orang2 Ibrani. Kerja paksa, tak cukup sampai disitu, Ia juga memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki2 Ibrani.
Ini menunjukkan kepentingan manusia (penguasa) yang mudah sekali berubah!!
Karna pada suatu masa orang2 Ibrani mendapat restu dan perlindungan, tetapi semuanya lenyap seiring pergantian kepemimpinan. Keberadaan mereka dihormati diseantero negri, tetapi dimasa yang lain, mereka ditindas sedemikian rupa....
Amsal 29:26 (TB)
Banyak orang mencari muka pada pemerintah, tetapi (hanya) dari TUHAN orang menerima keadilan.
Demikian juga ada firman Tuhan berkata, "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia". Penguasa bisa saja melindungi kita saat ini, tetapi ketika situasi berubah, mereka bisa saja berbalik..!!
Kuasa manusia, bagaimana pun juga tak akan bisa diandalkan dan mampu menggantikan perlindungan Tuhan yang sempurna.
Tuhan hanya inginkan kita sepenuhnya berharap kepada diriNya.
Kemanakah para penguasa itu mencari keadilan?? (Itupun kalau mereka mencarinya) bukankah juga kepada Tuhan Allah yang menciptakan semesta ini?
Lalu mengapa di zaman akhir ini pemberontakan semakin menjadi?? Mungkinkah salah satu penyebabnya adalah "dunia" semakin "keras" mengambil alih pemerintahan yang semulanya berdaulat...?
Sebagai warga negara yang baik, kita wajib taat pada pemerintah yang berdaulat
atas rakyatnya, itulah pemerintahan yang datang daripada Tuhan. Dan selayaknya pula warga negara mengabdi pada bangsa dan negaranya. Karna merekalah yang diutus Allah untuk "menyelenggarakan" kehidupan bagi rakyatnya, mahluk ciptaanNya dan melindungi mereka, bukan sebaliknya...
Namun, untuk keadilan hakiki, pengharapan, dan pembelaan, serta segala aspek kehidupan rohani, kita harus tetap percayakan hanya kepada Tuhan.
Shalom, kiranya Tuhan Yesus selalu memberi hikmat dan memberkati kita semua. Imanuel.
MARANATHA,
TUHAN DATANG SEGERA.