Israel Panen Raya

Jangan heran jika sebentar lagi gurun batu dan gurun pasir Israel akan menjadi pemasok sapi nomor satu di dunia. Dan, jangan heran juga jika sebentar lagi Israel akan menjadi pemasok buah pisang, alpukat, mangga, jeruk dan buah buah lainnya, yang terbesar di dunia. Setidaknya, Agustus nanti Israel akan panen raya buah pisang, alpukat, mangga, jeruk dll. Ini yang saya lihat setelah berkeliling di negeri Yahudi tsb.

Ini semua karena Israel berhasil mengubah gurun pasir menjadi kawasan pertanian yang sangat subur. Hal itu sudah mereka rintis sejak tahun 1980an. Para Insinyur pertanian Israel menemukan sistem tetes untuk pertanian di negerinya. Sehingga jangan heran jika di gurun pasir di Israel terdapat jutaan kilometer selang air yang berbaris baris lurus, untuk menetesi satu persatu tanaman. Tanaman tak perlu disiram tapi cukup ditetesi air. Ada yang dengan sistem manual ada dengan sistem kontrol otomatis.

Lalu, untuk menjinakkan ganasnya padang pasir dan gurun batu, para petani Israel menutupi seluruh kawasan gurun dengan sabut kelapa hingga ribuan kilometer persegi luasnya. Sabut kelapa itu didatangkan dari Afrika. Setelah itu di bagian atasnya ditutupi busa. Setelah itu dilapisi tanah dan tanah humus. Setelah rumput rumput liar tumbuh, barulah tanaman jenis unggul ditanam dan sistem pengairan tetes beroperasi. 

Untuk menghindari serangan hama, seperti ulat, lalat dan kutu, para insinyur pertanian Israel merekayasa keberadaan ulat, lalat dan kutu jantan yang mandul. Hama rekayasa itu dilepas ke areal pertanian untuk memburu hama betina hingga mereka punah dengan sendirinya. Kini banyak negara membeli hama jantan mandul tersebut untuk pertanian di negaranya.

Pohon pisang, alpukat, jeruk, mangga dll yang ditanam para petani Israel tidak terlalu tinggi. Hanya sekepala orang dewasa. Sehingga saat panen gampang dipetik buahnya.

Saat rumput rumput liar tumbuh dan berkembang luas, para petani melepaskan jutaan ekor sapi di areal yang belum ditanami. Burung burung dan serangga pun bermunculan. Simbiosis mutualisme pun terjadi yang makin menyuburkan gurun pasir di Israel. 

Selain ada juga sapi untuk susu, yang dipelihara dikandang. Semua pekerja pertanian di Israel itu ternyata dikerjakan para buruh tani asal Thailand. Dan ilmu yang mereka peroleh dari Israel ini mereka bawa pulang dan dikembangkan di negerinya. Kini, jadilah Thailand sebagai penguasa industri buah buahan terbesar untuk Asean.

Bagaimana dengan Indonesia? Di saat Gus Dur menjadi presiden, sejumlah pemuda tani Indonesia pernah dikirim ke Israel. Tapi setelah Gus Dur lengser nasib mereka tak jelas. Apalagi hubungan diplomatik dengan Indonesia tak ada....kabar mereka pun tak terdengar.....

Dalam membangun industri pertaniannya, para petani, pemerintah, ilmuwan dan perguruan tinggi di Israel memang bahu membahu. Mereka tak perlu slogan gotong royong, yang diperlukan hanya karya nyata. Datanglah ke Israel....lihatlah selang selang air malang melintang di gurun gurun pasir dan gurun batu...uniknya sebagian besar selang itu buatan Indonesia....

Neta S Pane