
Pentas Seni Budaya Lintas Agama
Jakarta - Panitia Gerakan Merajut Kebanggsaan yang sukses dengan kegiatan "Sarasehan Tokoh Agama" (27 September 2017) dan "Seminar Kebangsaan" (14 Desember 2017) kembali menggelar pertemuan Lintas Agama dengan tema "Pentas Seni Budaya Lintas Agama".
Kegiatan yang diselenggarkan di Sanggar Prathivi Building mengundang ke-6 agama yang ingin menampilkan budaya Indonesia. Acara ini diawali dengan makan siang dan di lanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Pdt. Steven Hutabarat, serta diiringi dengan lagu Indonesia Raya dan Tanah Air oleh paduan suara Santo Matias - Cinere.
Pentas Seni Budaya Lintas Agama ini menampilakan berbagai seni dan budaya yang ada di Indonesia seperti Tari Bali (PHDI), Topeng Gong (Katolik), Silat & Marawis (Islam), Keroncong (Kristen), Wu Shu ( Khong Hu Cu).
"Tujuan untuk dibuatnya pentas lintas agama ini untuk terjadinya kesatuan dari semua unsur agama, baik yang ada dari Budha, Hindu, Kristen, Katolik, Islam, Khong Hu Cu, semua menjadi satu agar menjaga keutuhan dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)" Ujar Pdt. Didi S Natha, Seketaris Umum Panitia Gerakan Merajut Kebangsaan.
Kegiatan Ketiga dari Panitia Gerakan Merajut Kebangsaan ini juga mendeklarasikan suatu forum yang disepakati oleh seluruh agama yang ada di Indonesia, forum ini dinamakan "Forum Nusantara Bersatu".
Kegiatan yang ditutup dengan foto bersama ini berlangsung meriah dan diluar ekspetasi para panitia. "Kesan pertama - tama meriah sekali, diluar dugaan, banyak sekali yang hadir, kami memprediksi sepi tapi ternyata tidak sepi, banyak yang hadir. itu kesan saya" Ujar JB. Djoko Suhono,S. Pd,MM, Panitia Gerakan Merajut Kebangsaan.
Sebagai umat beragama dari semua agama apapun kita harus menjaga Indonesia yang Tuhan berikan bagi kita dengan Pacasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.