
Debat Banjir Besar Jakarta
Anehnya yang debat bukan ahli teknik sipil tetapi sosiolog. Apakah sosiolog yang sok tahu atau Insinyur Teknik Sipil yang ketinggalan jaman??? Saya coba sedikit menulis mebgapa China bisa maju...
China, sebelum 1978 pernah mengalami masalah ini. Banyak segmen kepemimpinan negara dipegang oleh orang yang tidak pada bidangnya. Akibatnya terjadi banyak kegagalan. Dan China adalah negara miskin yg rusak oleh yang namanya "revolusi kebudayaan".
Deng Xiao Ping, 1978, menyadari hal ini, menyadari bahwa untuk membangun China dibutuhkan teknokrat, ekonom dan sosiolog handal. Karena itu dia melakukan tindakan2 sbb:
1. Membawa petinggi2 penting China berkunjung ke Prancis, Jepang, dan Amerika. Serta mengutus beberapa petinggi lain ke negara maju dengan tujuan membuka mata mereka bahwa ideologi semata tidak bisa membawa kesejahteraan. Membuka mata bahwa China sangat tertinggal.
2. Deng tidak malu mengatakan kepada pemimpin2 negara tsb bahwa China tertinggal dan minta diajari, minta negara2 tsb membuka pintu bagi mahasiswa2 China.
3. Mulai mengirim puluhan ribu bahkan hingga ratusan ribu mahasiswa ke negara2 maju dengan tugas belajar.
4. Memajukan pendidikan di dalam negeri
5. Menempatkan lulusan pada daerah yang memerlukan dan pada posisi yang tepat.
6. Memerintahkan secara perlahan tapi pasti untuk menyingkirkan anggota partai dan pejabat yang tidak berkompeten dengan yang berkompeten.
7. Membuat arah program modernisasi yang terukur dan terencana dengan target2 yang realistis dengan tidak malu meminta bantuan dan penilaian ahli2 luar negeri yang tepat.
8. Menyusun rencana dan menjalankan kaderisasi kepemimpinan supaya ada kesinambungan kepempimpinan kesinambungan pembangunanan.
9. Bersedia menerima debat dan kritik internal sebelum suatu keputusan diambil.
10. Bersedia menerima ekses negatif sejauh itu terkontrol dan lebih banyak positifnya.
Jadi yang dijalankan beliau adalah menyiapkan sumber daya manusia terlebih dahulu dengan visi dan misi terarah jelas. Bukan mengejar target pembangunan fisik di masa beliau. Tidak mengejar prestasi pribadi falam arti karya fisik bangunan atau infrastruktur di masa kepemimpinannya.
Semua itu karena Deng sadar saat itu China keracunan ideologi. Dan perlu mengubah mental kepemimpinan masyarakatnya.
Lihat hasilnya Sejak Deng, tampuk kepemimpinan berganti ke Jiang, Hu, dan Xi tapi China tetap dalam arah yang sama. Tahun 1980an kita masib menang dari China. Kini Bahkan sudah ekonomi nomor dua di dunia setelah US.
Kita Coba pikirkan...
Maaf, jangan bilang karena China komunis dan bukan negara demokrasi sebelum baca buku "Deng and the transformation of China".
G-200103